Pantau.com - Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon berhasil lolos ke babak final All England 2018. Pasangan terbaik Indonesia itu menundukkan pasangan ganda Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dengan dua set langsung 21-11, 21-19.
Sejak awal gim, pertandingan sudah berlangsung ketat. Serangan Kevin/Marcus memegang kendali atas Petersen/Kolding dengan keunggulan jauh 10-4. Hingga akhirnya permaianan menekan pemain berjul duo minions menutup interval set pertama dengan 11-5. Selepas interval permainan Kevin/Marcus semakin tak terbendung dan menyelesaikan gim pertama dengan 21-11.
Di set kedua, pasangan nomor satu dunia itu memulai dengan baik. Namun, disaat keunggulan angka 4-0, permainan yang kendor membuat pasangan Petersen dan Kolding mampu menyamakan angka sama kuat 4-4.
Baca juga: Kandaskan Wakil Taiwan, Marcus/Kevin Lolos ke Semifinal All England 2018
Bahkan, wasit juga sempat membuat keputusan kontroversial ketika bola yang seharus out, dinyatakan masuk oleh hakim garis lantaran melihat Kevin menyentuh cock. Pelatih Herry Iman Pierngadi juga ikut memprotes keputusan tersebut.
Namun, aksi tenang yang ditunjukkan oleh juara All England tahun lalu itu membuat permainan kian menarik. Aksi smash dan droopshot tipis Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon membuat mereka unggul 11-7 saat interval pertama. Selepas interval kedua, kejar-kejaran angka sempat terjadi. Namun, Kevin akhirnya menutup kemenangan dengan 21-19 setelah kehilangan satu angka saat match point di kedudukan 20-18.
Partai final yang akan dilangsungkan besok, Kevin/Marcus akan menghadapi pemenang antara pasangan Jepang Hiroyuki Endo dan Yuta Watanabe melawan Mathias Boe dan Crsten Morgensen dari Denmark. Kevin/Marcus pun berkesempatan untuk membuktikan diri mempertahankan gelar juara All England 2018.
Baca juga: Angkat Kaki dari All England 2018, Praveen/Debby Kembali 'Cerai'
- Penulis :
- Widji Ananta
