Kata PT KAI Soal Pemudik yang Susah Dapat Tiket Lebaran

Senin, 16 April 2018 22:55:25
Pantau.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) membeberkan penyebab ludesnya tiket kereta api tambahan lebaran sebanyak 13.816 kursi dalam hitungan detik pada Senin dini hari. Menurut Senior Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (DAOP) 1 Jakarta Edi Kuswoyo, hal tersebut tak lepas dari membludaknya jaringan PT KAI, dimana ia mengklaim sebanyak 130 ribu lebih calon penumpang berebut tiket secara online.
"Penambahannya hari ini, dari DAOP 1 Jakarta itu yang dipasarkan itu untuk kereta api tambahan lebaran 13 ribu, 13 ribu seat yang mengakses ke website untuk pembelian tiket pada jam 00.00 WIB, itu kan 130 ribu lebih pastinya," ujar Edi kepada Pantau.com, Senin (16/4/2018).
Baca juga: Miris, Cerita Perjuangan Calon Pemudik Demi Berlebaran di Kampung Halaman
Edi menambahkan, bukti banyak penumpang yang berhasil memesan juga membuktikan website KAI sebenarnya mampu menampung serbuan aktivitas dari para pencari tiket secara serempak itu.
"Jadi, bukan berarti yang ada di website kereta api yang tidak bagus, tapi jaringan yang penuh," ujarnya.
Lebih jauh Edi menjelaskan, kegagalan pemesanan tiket itu juga dapat disebabkan oleh lemahnya jaringan si calon penumpang, atau bahkan keterlambatan calon penumpang dalam mengurus data-data yang harus dimasukkan dalam website.
"Mungkin itu (yang berhasil) sebelum jam 00.00 WIB harusnya sudah menyiapkan data-data, kereta api yang diinginkan apa, jam berapa, nomer KTP, yang mau berangkat siapa. Begitu masuk jam 00.00 WIB langsung di-enter itu kan hanya kecepatan jaringan aja, kecepatan si pengguna aja," katanya.
Baca juga: Cerita Petugas Keamanan Stasiun Senen, Saksi Mata Perjuangan Pemudik
"Sementara ada penumpang lain yang baru menyiapkan ngetik-ngetik mencari-cari itu akan memakan waktu," sambungnya.
Selain itu, ego penumpang untuk tetap ingin berangkat ditanggal dan hari puncak mudik juga jadi salah satu penyebab lainnya, karena tentu permintaan banyak tapi ketersediaan kursinya juga terbatas.
"Tapi kalau untuk kereta api tertentu dan tanggal-tanggal tertentu seperti tanggal-tanggal 12,13 (Juni) itu pasti tidak mungkin dong itu bisa dapat semua. Tanggal 12,13 itu memang puncak tapi kalau tanggal 5 sampai tanggal 10 (Juni) itu kereta api tambahan masih tersedia," katanya.
Share :
Terpopuler
Jumat, 20 April 2018 15:02:30
Pantau Foto: Intip Mewahnya Pesawat Jet Pribadi Jackie Chan
Jumat, 20 April 2018 17:45:35
Catat! Ini 5 Barang Disekitarmu yang Bisa Menjadi Sarang Bakteri
Jumat, 20 April 2018 17:15:38
Perpres Tenaga Kerja Asing Jadi Polemik, Pihak Istana Angkat Bicara
Jumat, 20 April 2018 08:33:48
Pantau Foto: Sisi Lain Boby Tince, Bapak Siaga untuk Istri dan Anak
Jumat, 20 April 2018 10:05:41
Cerita Guru di Papua Korban Penjarahan Kelompok Separatis
terkini
Minggu, 22 April 2018 23:00:26
Sempat Unggul, Persebaya Ditahan Imbang Sriwijaya
Minggu, 22 April 2018 22:05:00
Dukung Cak Imin jadi Wapres, Posko C1nta Didirikan di Jawa Tengah
Minggu, 22 April 2018 21:21:25
Kalahkan Pelita Jaya, Satria Muda Juara IBL 2017-2018
Minggu, 22 April 2018 21:05:55
Pemerintah Indonesia Bakal Tingkatkan Wirausaha UKM, Ini Targetnya
Minggu, 22 April 2018 20:10:40
System message!
Terima kasih telah memberikan komentar.System message!
Anda tidak dapat memberikan komentar. Mohon login/registrasi terlebih dahulu.System message!
Mohon maaf..Gagal mengirim komentar. Mohon coba kembali nantiKomentar :