
Pantau.com - Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut-sebut menjadi salah satu kandidat sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.
Menanggapi hal tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya mempersilahkan partai lain untuk menyampaikan segala kemungkinan yang ada dalam proses penjaringan kandidat capres maupun cawapres yang akan diusung dalam Pilpres 2019.
"Ya berbagai varian-varian, silahkan disuarakan berbagai kemungkinan-kemungkinan itu," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Baca juga: Gerindra Umumkan Deklarasi Prabowo Subianto 11 April
Hasto melanjutkan, pihaknya sudah melakukan pembahasan di internal partai dalam rangka menentukan strategi untuk menghadapi berbagai dinamika maupun manuver politik yang kemungkinan dilakukan oleh parpol lain dalam masa-masa menjelang pilpres tahun 2019 tersebut.
"Bagi PDIP kami siap menjajah seluruh dinamika politik, kami kalkulasi, kami hitung dengan sebaik-baiknya yang nanti akan menentukan strategi kami juga bahwa Pak Jokowi kira-kira akan bersaing dengan siapa. Itulah yang terus menerus kami lakukan pembahasan di internal partai," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, anggota Dewan Penasehat Partai Gerindra Muhammad Syafi'i mengatakan, saat ini partainya sedang menggodok sejumlah nama untuk menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto pada Pemilu 2019 mendatang.
Baca juga: Rachmawati Soekarnoputri Sebut Ada 10 Nama Cawapres Prabowo
Menurutnya, hingga saat ini kandidat sebagai cawapres Prabowo sudah mengerucut menjadi tiga nama. Semua nama yang selama ini santer disebutkan akan maju dalam Pilpres mendatang sangat berpeluang untuk menjadi cawapres Prabowo.
"Saya kira semuanya masih sangat mungkin bukan cuma Anies. Anies Baswedan bisa, Anies Matta bisa. Anis aja sudah ada dua. Tapi yang jelas kita sedang memproses karena mencalonkan Pak Prabowo sebagai presiden bagi Gerindra itu harga mati," kata Muhammad Syafi'i.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani










