Pantau.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) angkat bicara terkait isu yang beredar jika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan mendampingi Joko Widodo pada pilpres 2019 mendatang. Menurut Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia Tsamara Amany, hal tersebut hanyalah sebuah ketakutan semata.
"Saya kira itu ketakutan berlebihanlah, saya kira ini (banding) lebih upaya Pak Ahok mencari keadilan aja," ujar Tsamara kepada Pantau.com, Selasa (27/2/2018).
Baca juga: Kata PKS Soal Ahok yang Diisukan Jadi Cawapres Jokowi
Meski begitu, PSI belum mengeluarkan sikap resmi terkait upaya Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Ahok pada 2 Februari 2018 silam, namun PSI tetap mendukung hal itu dinilai sebagai hak setiap warga negara.
"Pak Ahok ajukan peninjauan kembali itu proses hukum yang hak-hak dia sebagai warga negara. Pokoknya siapapun yang mencari upaya keadilan," ujar Tsamara.
Baca juga: Puji Duet Jokowi-JK, Isyarat Koalisi PAN Semakin Kuat?
Sebelumnya, PSI telah mendeklarasikan diri untuk mendukung Joko Widodo di pilpres 2019, meskipun belum diketahui siapa yang mewakilinya. Berbagai nama pun diisukan untuk mendampingi Jokowi, antara lain Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti Yudhoyono, Airlangga Hartarto, hingga Basuki Tjahaja Purnama.
- Penulis :
- Widji Ananta
