
Pantau.com - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan, naik-nya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menembus 6.689,29 pada Senin 19 Februari 2018, memperlihatkan naiknya kapitalisasi emiten.
"Indeks naik kemarin itu memperlihatkan naiknya market kapitalisasi emiten. Dari 19 emiten yang baru masukin laporan keuangan, growth income-nya sekitar 21 persen, terbesar di ASEAN," ujar Tito, Selasa (20/2/2018).
Baca juga: Duh! Usai Catatkan Rekok Baru, IHSG Justru Dibuka Melemah Jadi 6.687,23
Ia mengatakan, meningkatnya indeks juga karena ditopang oleh data ekonomi yang baik terutama dari laju inflasi dan stabilnya tingkat inflasi.
"Kalau ekonomi stabil, inflasi stabil, growth ekonomi stabil, growth income-nya emiten terbesar se-ASEAN. Saya percaya persepsi yang keluar adalah persepsi positif. Itulah yang keluar, indeks kita yang membaik," imbuhnya.
Kemarin, IHSG torehkan rekor tertinggi baru ke posisi 6.689,29. IHSG ditutup menguat 97,70 poin, atau 1,48 persen. Di sisi lain, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 19,33 poin (1,74 persen) menjadi 1.128,24. Rekor BEI sebelumnya tercatat pada 29 Januari 2018 yang berada di level 6.680,61.
Baca juga: Hore! Investor Percaya, IHSG Torehkan Rekor Baru Jadi 6.689
- Penulis :
- Martina Prianti