
Pantau.com Demi menyukseskan gelaran Asian Games, Indonesia selaku tuan rumah merombak total velodrome yang ada di Rawamangun, Jakarta Timur. Venue untuk cabang olahraga (cabor) sepeda tersebut diperkirakan akan rampung Juni mendatang.Namun, CEO PT Jakarta Propertindo, Satya Heragandi merasa pengerjaan velodrome tersebut bisa lebih cepat dari waktu perkiraan. Ia memperkirakan pengerjaan akan rampung pada akhir April 2018.
Baca Juga: Menengok Kemegahan Equestrian, Venue Cabor Berkuda di Asian Games 2018
Tidak hanya itu, Satya juga memperkirakan dana yang dipergunakan bisa lebih murah dari yang dianggarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp665 miliar. Meski, ia tidak memerinci berapa biaya yang akan dihabiskan.“Eksterior utama sudah selesai. Tinggal kaca silicon dan lain-lain. Kalau dilihat mungkin akhir April sudah rampung,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (3/4/2018).Meski dana yang dikeluarkan lebih kecil dari anggaran, Satya memastikan semua material yang dipergunakan merupakan kualitas terbaik. Salah satunya adalah kayu untuk lintasan bertanding para atlet.Ia memaparkan, kayu yang digunakan merupakan jenis Siberian Woods yang kemudian diproduksi di Jerman. Selain itu, para pekerjanya juga didatangkan langsung dari Jerman untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga.Satya menambahkan, pemilihan kayu tersebut merupakan rekomendasi langsung dari United Cycle Asia (UCA). Ia pun memastikan kayu Siberian Woods dapat bertahan antara 25 hingga 30 tahun jika dirawat dengan baik.“Kalau dirawat dengan baik bisa bertahan 25-30. Yang paling penting harus dijaga kelembabannya,” jelas Satya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta