
Pantau.com - Meski memiliki keinginan yang besar, namun kebanyakan perempuan mungkin masih bingung bagaimana cara untuk terjun ke dunia politik. Pasalnya, dunia politik dianggap keras dan lebih dilihat sebagai panggungnya laki-laki.
Ketua Umum Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Dwi Septiawati Djafar menjelaskan setidaknya ada lima hal yang harus dilakukan perempuan untuk sukses terjun ke politik.
1. Awarness Masalah Sosial
"Membangun awarness dengan mempelajari dan mencari tahu tentang problem-problem sosial yang dialami oleh perempuan, dan anak-anak dan keluarga di Indonesia Kita akan temuin itu banyak sekali," ujar Septi kepada Pantau.com di Media Center KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Awarness ini lah yang menurut Septi dapat memancing empati, dan memancing diri untuk memperbaiki kondisi Indonesia.
2. Aktif di Organisasi Sosial
"Organisasi sosial banyak, terserah pilihannya, apa aja, yang mau berlatar belakang karena agama, karena profesi," terang Septi.
Namun satu hal yang harus diingat, organisasi tersebut memiki visi misi yang jelas, yang mampu membuat para anggotanya menjadi agen perubahan (agen of change).
3. Bangun Ketokohan Diri (Berani Unjuk Gigi)
"Bangun ketokohan, minimal melalui organisasi tersebut dijadikan diri kita sebagai orang yang dikenal berani bersuara," imbuh wanita yang merupakan kader PKS tersebut.
Ketokohan ini akan sangat berpengaruh, juga agar kita dikenal di organisasi sebagai ketua atau pencetus ide dan gerakan.
4. Bangun Prestasi Publik
Tokoh juga akan semakin dikenal dengan prestasi dan karya-karyanya, sehingga sebuah prestasi dimasyarakat dipandang perlu dalam menunjang sosok ketokohan perempuan. Sebagaimana R.A Kartini terkenal dengan penulis buku Habis Gelap Terbitlah Terang.
"Kalau dia sudah punya prestasi publik, ini biasanya jelang-jelang pemilu itu akan dicari, terutama untuk partai-partai yang memang belum memiliki proses kaderisasi yang cukup baik. Sudah mateng itu akan lebih mudah direkrut oleh partai politik," tutur wanita berkacamata tersebut.
5. Pilih Partai Politik Secara Jeli
Terakhir Septi menjelaskan, penting untuk melihat track record partai bukan hanya satu periode, namun selama dua dekade, dan bagaimana posisi kebijakan terhadap suatu permasalahan publik.
"Setelah kita masuk di partai politik mulai lagi tadi membangun ketokohannya sekarang di partai politik. Setelah itu bangun tangga kepemimpinan politik," tutup Septi.
- Penulis :
- Widji Ananta