Pantau.com Harga minyak naik pada perdagangan Rabu (4/4/2018) atau Selasa waktu setempat, ketika para pedagang menunggu data persediaan minyak mentah Amerika yang dijadwalkan akan dirilis oleh Badan Informasi Energi Amerika (EIA) besok, atau Rabu waktu setempat.
Harga minyak patokan Amerika, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, naik USD0,50 menjadi menetap di USD63,51 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu patokan harga minyak global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni, bertambah USD0,48 menjadi ditutup pada USD68,12 per barel di London ICE Futures Exchange.
Baca juga: Waduh! Tekanan Harga Minyak Kembali Datang
Menurut survei Bloomberg, Persediaan minyak mentah Amerika yang secara luas dilihat sebagai uji lakmus dari tren lebih luas dalam persediaan minyak global, diperkirakan akan meningkat sebesar dua juta barel pekan lalu.
Para analis mengaitkan bagian dari kenaikan minyak dengan pemulihan teknis dari aksi jual sehari sebelumnya. Sebelumnya pada Senin waktu setempat atau Selasa (3/4/2018), harga minyak jatuh dengan minyak mentah Amerika turun hampir tiga persen. Hal itu karena kemunduran ekuitas mengguncang para investor yang gelisah.
Baca juga: Penerapan Ekspor-Impor Wajib Pakai Kapal Lokal Ditunda
Catatan Pantau.com, harga minyak yang kembali mengalami penguatan harga, nampaknya akan membuat asumsi harga minyak untuk postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 yang dipatok USD48 per barel, hampir pasti bakal terlewati.
- Penulis :
- Martina Prianti
