Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Duh, Nilai Tukar Rupiah Masih di Atas APBN 2018

Oleh Martina Prianti
SHARE   :

Duh, Nilai Tukar Rupiah Masih di Atas APBN 2018

Pantau.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank pada Selasa pagi (27/2/2018), bergerak menguat sebesar delapan poin menjadi Rp13.640 per dolar Amerika. 

Hanya saja, meski mengalami penguatan, besarannya masih tetap di atas asumsi nilai tukar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 yang hanya Rp13.400 per dolar Amerika. 

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, turunnya sejumlah imbal hasil obligasi di Amerika Serikat membuat permintaan aset berdenominasi dolar Amerika mereda. Pelaku pasar mulai melirik aset berisiko di negara berkembang seperti Indonesia sehingga rupiah mengalami apresiasi.

Baca juga: Cuitan Bos IMF Bikin Geger Warganet! Alasannya Bikin Geleng Kepala

"Aksi beli pada aset denominasi dolar Amerika cenderung mereda, kondisi itu membuat pergerakan mata uang Amerika Serikat cenderung melemah," kata Reza.

Di sisi lain, lanjut dia, suksesnya penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) turut berimbas positif pada mata uang rupiah. Penerbitan itu membuat permintaan terhadap mata uang rupiah meningkat.

"Di tengah situasi yang kondusif itu mata uang rupiah memiliki peluang untuk terus melanjutkan apresiasi," katanya.

Baca juga: Ini Saran Eks Sekretaris Kementerian BUMN Agar Garuda Tidak Terus Merugi

Analis Monex Investindo Futures Putu Agus menambahkan  pimpinan Bank Sentral Amerika atau The Fed baru, yakni Jerome Powell akan memberikan pernyataan atau testimoni di hadapan Kongres untuk pertama kalinya. Powell yang dinilai dovish turut menjadi faktor yang membuat laju dolar Amerika tertahan.

"Sejak awal namanya muncul sebagai kandidat pimpinan The Fed, Powell disebut merupakan orang yang lebih condong bersikap dovish," kata Putu Agus.

Penulis :
Martina Prianti

Terpopuler