Pantau.com Pelaksana tugas (plt) Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Joko Driyono menyatakan, pihaknya siap menatap tantangan-tantangan yang semakin berat ke depan. Hal ini dikatakan saat perayaan ulang tahun PSSI ke-88 di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu 18 April 2018 malam.Seperti diketahui, PSSI lahir pada 19 April 1930. Dalam perayaannya dilakukan dengan sederhana, yakni mengadakan pertandingan sepakbola, musik, pelepasan lampion dan pemotogan tumpang. Lantas dalam sambutannya itu, Joko berharap optimisme tetap tumbuh di semua lini baik jajaran pengurus, pemain, klub dan fans.
Baca Juga: Jelang Anniversary Cup 2018, Luis Milla Panggil 24 Pemain
"PSSI menyadari tantangan besar ke depan terutama terkait harapan publik yang menginginkan prestasi terbaik dari sepak bola Indonesia. PSSI ingin menyongsong usia yang baru dengan optimisme," ujar Joko.Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria, menilai tantangan utama yang dihadapi PSSI saat ini adalah membangun sebuah pondasi pembinaan sepakbola yang kuat. Sebab, demi menunaikan itu, persepakbolaan Indonesia mesti benar-benar merombak hal-hal yang paling mendasar."Selama ini PSSI harus benar-benar bekerja keras dari tingkat paling dasar dalam pembinaan sepakbola yaitu instruktur pelatih. Kita bahkan belum memulai dari pemain dan pelatih. Inilah yang membuat sepakbola Indonesia tertinggal dari negara-negara lain," tambah Tisha.Selain itu, permasalahan lain seperti kinerja wasit juga terus dibenahi, terlebih dari sisi instruktur. Tisha pun yakin setahap demi setahap, PSSI bisa menuntaskan tiap masalah yang dihadapi, karenanya ia mengajak masyarakat untuk bersabar."Yakinlah sepak bola kita saat ini berada di jalur yang benar dan kita harus bersabar karenanya. PSSI memang memulai lagi dari bawah tetapi ke depan akan terus bertumbuh dewasa. Saya yakin yang sabar pasti akan menang,"tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
