Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Cerita Ketua RW yang Kesulitan Tutup Warung Miras Cicalengka

Oleh Adryan N
SHARE   :

Cerita Ketua RW yang Kesulitan Tutup Warung Miras Cicalengka

Pantau.com - Kejadian Luar Biasa (KLB) miras oplosan yang telah menyebabkan puluhan korban meninggal dunia di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, diketahui hampir seluruhnya membeli miras oplosan di warung tersangka JS. 

Pantau.com menyambangi warung yang menjual miras oplosan milik tersangka JS, di Jalan Bypass Bojong Asih, Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Sebelum Tewas, Korban Miras Oplosan Mendadak Rajin Salat dan Minta Maaf ke Orangtua

Sesampainya di lokasi kemudian bertemu dengan Ketua RW setempat, Ahmad Subhana (42). Menurut Achmad, dirinya sudah sejak lama mengetahui kalau ada praktik jual beli miras oplosan di wilayahnya tersebut. 

"Sebelum saya jadi RW udah tau kalau ada jualan miras oplosan di sini," ujar Achmad kepada Pantau.com di lokasi.

Saat menjabat sebagai Ketua RW, lanjut Achmad, pihaknya sudah berupaya melaporkan adanya kegiatan penjualan miras oplosan tersebut kepada aparat kepolisian maupun pihak TNI yang bertugas di wilayahnya. 

"Pas saya sudah jadi RW saya laporin ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas, lalu ada mobil patroli polisi cuma lewat aja di depan warung JS, enggak turun aparatnya," ujarnya sambil tertawa. 

Baca juga: Cerita Sedih Istri Korban Miras: Dede Meninggal di Pangkuan Saya

Ketika disinggung jika dikemudian hari, ada orang yang kembali berjualan miras oplosan di wilayahnya tersebut, dirinya menegaskan bahwa aparat desa bersama dengan warga setempat sudah menyiapkan langkah-langkah pencegahan agar kasus miras oplosan ini tidak terulang di kemudian hari.

"Saya laporin pihak yang berwenang, kalau pihak yang berwenang tidak dapat menyelesaikan, saya ajak warga aja. Warga dikumpulin semua untuk diajak diskusi gimana mengantisipasi supaya enggak berdiri lagi di sini," katanya. 

Penulis :
Adryan N