
Pantau.com - Pakar hukum tata negara Mahfud MD menertawai pendukung Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Bahkan, ia menilai, aksi saling serang kedua pendukung sudah melampaui batas.
"Sahabat, Saya prihatin melihat perang di medsos menyongsong Pilpres 2019 yang umumnya seperti memperhadapkan kubu Jokowi dan kubu Prabowo sebagai musuh. Di antara para pendukung sudah saling serang secara tidak sehat dan tidak baik bagi masa depan NKRI. Anda diadu domba, Kawan," tulis Mahfud di akun twitter-nya @mohmahfudmd seperti dikutip Pantau.com, Senin (26/3/2018).
Baca juga: Muhaimin Tak Khawatirkan Potensi Habib Rizieq Jadi Cawapres
Mahfud menambahkan, masyarakat seakan terpaku kepada persaiangan kedua tokoh tersebut. Menurutnya, banyak agenda pertemuan Jokowi dan Prabowo yang tidak diketahui oleh publik.
"Pak Prabowo dan Pak Jokowi itu bukan musuh, mereka hanya berkompetisi secara politik. Pak Prabowo itu sudah saling berkunjung dengan Pak Jokowi. Banyak pertemuan mereka yang diberitakan, banyak yang tak diketahui publik. Masa, Anda kalap padahal mereka rukun. Ayolah, jaga NKRI."
Baca juga: PKS Tak Khawatir Muhaimin 'Pedekate' dengan Prabowo
Mantan Menteri Hukum dan HAM itu mengingatkan seluruh pengguna media sosial agar lebih bijak dan tidak termakan propaganda.
"Akhirnya, Kawan. Pilpres itu hanya untuk memilih pemimpin kita selama lima tahun, rugi kalau hanya karena itu kita bermusuhan untuk selamanya. Rugi NKRI ini jika kita tak dewasa-dewasa juga. Tabik (Mahfud MD)." tutup pria kelahiran 60 tahun silam itu.
- Penulis :
- Widji Ananta