Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Catat! Rabu Besok, Jusuf Kalla Bakal Lelang Koleksi Pribadinya

Oleh Martina Prianti
SHARE   :

Catat! Rabu Besok, Jusuf Kalla Bakal Lelang Koleksi Pribadinya

Pantau.com - Pemerintah akan melakukan lelang sukarela koleksi pribadi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta sejumlah pejabat lainnya. 

Kagiatan yang akan digelar pada Rabu 28 Februari mendatang guna memperingati 110 Tahun Lelang Indonesia. Lelang akan digelar di Gedung Galeri Nasional Indonesia Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 14 Jakarta Pusat mulai Pukul 10.00 WIB.

Koleksi pribadi yang dilelang tersebut antara lain sepatu merk JK Collection, kain batik, kain tenun, songket nusantara, baju batik, gitar, lukisan. Kemudian ada seperangkat alat golf, sepeda, cookies jar keramik, tas, sepatu, jaket kulit, sajadah, badge tenis meja, jam tangan, dan dasi.

"Peringatan 110 tahun ini sebagai wahana untuk memperkenalkan lelang sebagai salah satu mekanisme jual beli yang aman, transparan, objektif, kepastian hukum dan kompetitif," kata Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Lukman Effendi, Senin (26/2/2018).

Baca juga: Akhirnya, Indonesia Punya Mobil Listrik

Ia mengatakan, fungsi lelang dalam perayaan 110 tahun Lelang Indonesia, menjadi penting karena tidak hanya berperan dalam pengumpulan penerimaan negara tapi juga sebagai sarana penuntasan masalah hukum, NPL atau nonperforming loan (kredit bermasalah) di perbankan. Namun juga diharapkan mendorong perekonomian lebih maju.

Keseluruhan objek yang dilelang, merupakan barang bergerak yang mengandung unsur memorabilia atau kenangan bagi para pejabat negara tersebut, dengan harga limit yang tidak terlalu tinggi.

"Hasil dari lelang sukarela ini akan disalurkan untuk kegiatan sosial sesuai referensi yang diberikan oleh penjual atau pemilik barang. Sedangkan negara memperoleh Pendapatan Negara Bukan Pajak dari bea lelang," kata Lukman.

Lelang yang digelar terbuka untuk umum tersebut dilakukan dengan penawaran harga secara tertulis maupun lisan yang semakin meningkat atau menurun, untuk mencapai harga tertinggi yang didahului dengan pengumuman lelang.

Baca juga: Data Pertumbuhan Kredit Perbankan Dongkrak Nilai Tukar Rupiah

Nah, bagi masyarakat umum yang ingin mengikuti lelang ini dapat memilih dua jenis lelang yaitu secara konvensional dengan kehadiran di tempat acara serta melalui internet (e-auction) dengan menggunakan virtual account dan mendaftarkan diri melalui laman lelang DJKN.

Penulis :
Martina Prianti