
Pantau.com - Isu Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi cawapres Prabowo ditanggapi dingin oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bahkan komitmen janji kampanye Anies pun seakan dipertanyakan.
"Kan waktu dia dulu kampanye jadi cagub janjinya dia mau menyelesaikan, itu ada loh komitmen itu, bahwa dia akan menyelesaikan masa jabatannya," ujar Sekjen PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (28/3/2018).
Arsul membandingkan Anies Baswedan dengan Joko Widodo yang kala menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta maju dalam Pilpres 2019. Menurutnya, saat kampanye Jokowi tidak berjanji akan memimpin Jakarta selama masa kepemimpinan 5 tahun.
"Tapi kalau pasangan Anies-Sandi dia janji loh dari awal, karena itu kan Pak JK kan makanya mengingatkan agar urus Jakarta dulu," kata dia.
Baca juga: Jika Anies Baswedan Jadi Cawapres Prabowo, Ini Strategi Politik PDIP
Namun apabila mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 'keukeuh' maju sebagai cawapres, Arsul memprediksi akan banyak masyarakat yang melakukan aksi protes.
"Kalau kemudian benar, dia ini berarti dia akan ada reaksi dong pada masyarakat Jakarta, tapi sebagai hak warga negara kita hormati," tutupnya.
Sekadar informasi, Partai Gerindra sudah mengerucutkan tiga nama yang masuk dalam daftar cawapres Prabowo Subianto. Di mana salah satunya adalah nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani










